Doa apa yang paling mustajab
Doa apa yang paling mustajab
Dalam agama Islam, tidak ada doa yang paling mustajab (dikabulkan) karena kemungkinan dikabulkan atau tidaknya doa tergantung dari keyakinan dan kedekatan seseorang dengan Allah. Namun, ada beberapa doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca karena kemungkinan dikabulkan yang lebih tinggi.
1. Doa Nabi Yunus (Yunus) AS : "Laa ilaaha illa anta, subhaanaka, inni kuntu minaz-zaalimeen" (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang zalim)
2. Doa Nabi Ibrahim (Ibrahim) AS : "Rabbi ighfirli dhanbi wa liwalidayya wa lilmu'minina yawma yaqumul hisaab" (Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dosaku orang tua dan dosaku saudaraku yang beriman pada hari pembalasan)
3. Doa Nabi Muhammad SAW : "Rabbi ighfirli wa liwalidayya wa lilmu'minina yawma yaqumul hisaab" (Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dosaku orang tua dan dosaku saudaraku yang beriman pada hari pembalasan)
4. Doa selepas shalat : "Astaghfirullahal'azim alladhi laa ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih" (Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Besar yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup kekal dan aku bertobat kepada-Nya)
5. Doa Nabi Ayyub (Ayyub) AS : "Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minaz-zaalimeen" (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang zalim)
Sebagai catatan, Doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang dibaca dengan tulus, ikhlas, dan keyakinan. Selalu berdoa kepada Allah dengan penuh rasa tawadhu dan berharap hanya kepada-Nya.
3 doa mustajab
- Doa Nabi Yunus (Yunus) AS : "Laa ilaaha illa anta, subhaanaka, inni kuntu minaz-zaalimeen" (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang zalim)
- Doa Nabi Ibrahim (Ibrahim) AS : "Rabbi ighfirli dhanbi wa liwalidayya wa lilmu'minina yawma yaqumul hisaab" (Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dosaku orang tua dan dosaku saudaraku yang beriman pada hari pembalasan)
- Doa Nabi Muhammad SAW : "Rabbi ighfirli wa liwalidayya wa lilmu'minina yawma yaqumul hisaab" (Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dosaku orang tua dan dosaku saudaraku yang beriman pada hari pembalasan)
Ini adalah tiga doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan diyakini memiliki kemungkinan dikabulkan yang lebih tinggi. Namun, sebagai catatan, doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang dibaca dengan tulus, ikhlas, dan keyakinan. Selalu berdoa kepada Allah dengan penuh rasa tawadhu dan berharap hanya kepada-Nya.
Tempat doa mustajab
Beberapa tempat yang diyakini sebagai tempat doa yang mustajab adalah :
- Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Ibrahim (AS) dan Ismail (AS) untuk menyembah Allah.
- Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina. Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun oleh umat Islam setelah Masjidil Haram.
- Masjid Rasulullah SAW di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah.
- Raudah (Sisi utara Masjidil Haram) di Mekkah, Arab Saudi. Tempat ini diyakini sebagai tempat yang paling mulia di dunia.
- Ka'bah di Mekkah, Arab Saudi. Ka'bah adalah Baitullah (Rumah Allah) dan merupakan tujuan utama dari ibadah haji.
- Tempat-tempat yang dikunjungi oleh Nabi Muhammad SAW seperti Mina, Arafah, Muzdalifah dan Mash'ar di Mekkah, Arab Saudi.
Namun, sebagai catatan, doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang dibaca dengan tulus, ikhlas, dan keyakinan. Kita bisa berdoa dimana saja dan kapan saja, tidak harus di tempat-tempat tersebut. Namun, jika kita berdoa di tempat-tempat tersebut, insyaAllah dapat memperkuat keyakinan dan motivasi kita untuk berdoa.
Waktu dimana doa mustajab?
Beberapa waktu yang diyakini sebagai waktu doa yang mustajab adalah :
- Malam Jum'at: Malam Jum'at adalah malam yang istimewa dan diyakini sebagai waktu yang baik untuk berdoa.
- Waktu shalat: Waktu shalat adalah waktu yang ditentukan oleh agama untuk beribadah, di mana kita diharapkan untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Allah.
- Saat akhir waktu shalat: Saat akhir waktu shalat adalah saat yang diyakini sebagai saat yang paling baik untuk berdoa.
- Pada saat dalam sujud : Saat dalam sujud di dalam shalat, diyakini sebagai saat yang paling dekat dengan Allah dan menjadi saat yang paling baik untuk berdoa.
- Saat-saat tertentu dalam sehari seperti di saat bangun tidur, sebelum tidur, saat makan, dan saat bekerja.
- Pada saat-saat khusus dalam setahun seperti bulan Ramadhan, hari-hari besar Islam, dll.
Semua waktu itu dianggap baik untuk berdoa, namun sebagai catatan, doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang dibaca dengan tulus, ikhlas, dan keyakinan. Kita bisa berdoa dimana saja dan kapan saja, tidak harus di waktu-waktu tersebut. Namun, jika kita berdoa pada waktu-waktu tersebut, insyaAllah dapat memperkuat keyakinan dan motivasi kita untuk berdoa.
bacaan penutup doa agar terkabul
Beberapa bacaan yang dapat digunakan sebagai penutup doa agar doa diterima oleh Allah adalah:
- "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang Maha Agung, dengan sifat-sifat-Mu yang sempurna, dan dengan karunia-Mu yang luas, agar Engkau menerima doaku ini dan memperkenankannya."
- "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan keyakinan dan tawakkal kepada-Mu, agar Engkau menerima doaku ini dan memperkenankannya. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu."
- "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rasa rendah diri dan kelemahan diri, agar Engkau menerima doaku ini dan memperkenankannya. Engkaulah Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
- "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan segala keistimewaan-Mu yang Maha Tinggi dan dengan segala rahmat-Mu yang luas, agar Engkau menerima doaku ini dan memperkenankannya. Engkau Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
- "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan segala kemuliaan-Mu yang Maha Agung, dengan segala kekuatan-Mu yang Maha Kuasa, dan dengan segala kebesaran-Mu yang Maha Besar, agar Engkau menerima doaku ini dan memperkenankannya. Engkau Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Itu hanyalah beberapa contoh bacaan penutup doa yang dapat digunakan, tetapi yang terpenting adalah keyakinan dan tawakkal kita kepada Allah. Doa yang diterima oleh Allah adalah doa yang dibaca dengan tulus, ikhlas, dan keyakinan.
Bagaimana bunyi bacaan tawasul?
Bacaan tawasul adalah bacaan doa yang dibaca untuk menggunakan jalan pintas atau jalan intermediet (perantara) dalam mengajukan permohonan kepada Allah, dengan harapan permohonan tersebut akan diterima oleh Allah. Bacaan tawasul dapat dilakukan dengan menyebut nama-nama Allah, nama-nama Rasul-Nya, atau nama-nama orang-orang yang dikagumi atau dihormati.
Beberapa contoh bacaan tawasul yang dapat digunakan adalah:
- "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan jalan Nabi Muhammad SAW, agar Engkau menerima doaku dan memperkenankannya."
- "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan jalan para wali-Mu yang saleh, agar Engkau menerima doaku dan memperkenankannya."
- "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan jalan Al-Qur'an yang agung, agar Engkau menerima doaku dan memperkenankannya."
- "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan jalan para sahabat Nabi Muhammad SAW, agar Engkau menerima doaku dan memperkenankannya."
- "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan jalan para ulama' yang berilmu dan saleh, agar Engkau menerima doaku dan memperkenankannya."
Namun perlu diingat bahwa tawasul sebagai jalan pintas dalam doa tidak dijamin akan dikabulkan oleh Allah, karena kesucian hati serta keyakinan akan pengharapan terhadap Allah sangat diperlukan dalam setiap doa yang kita panjatkan.
Posting Komentar untuk "Doa apa yang paling mustajab"